Dalam rangka meningkatkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur menyelanggaran Workshop bagi Kader Remaja di 21 Puskesmas. Tujuannya untuk meningkatkan peran remaja dalam memberikan informasi tentang kesehatan remaja melalui pembinaan kader remaja. Materi yang disampaikan berupa Kebijakan Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja, Posyandu Remaja, Konselor Sebaya, serta Strategi dan Teknik Konseling.
Menurut data Dinkes Kabupaten Flores Timur, saat ini sudah terbentuk 267 posyandu remaja dan setiap posyandu memiliki 5 orang kader remaja yang dipilih oleh remaja sendiri.
Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) sebagai mitra lokal Pemkab Kabupaten Flotim turut andil dalam kegiatan ini. Dengan melibatkan Tim WASH YPPS dan relawan yang pernah dilatih untuk mensosialisasikan tentang Manajemen Kesehatan-Kebersihan Menstruasi dan Aplikasi Oky serta mengevaluasi kembali progres yang sudah dilakukan.
Para kader remaja sangat antusias mengikuti workshop ini. Beberapa diantaranya justru semangat menjawab pertanyaan yang diajukan. Kegiatan ini serempak dilakukan sejak tanggal 1 September 2023 hingga 15 September 2023 dengan melibatkan 250 Kader Posyandu Remaja di setiap desanya.
Sambutan awal, Plt Puskesmas Waiwadan, dalam sebuah moment menyampaikan harapannya kepada kader posyandu remaja agar selalu semangat menjalankan tugas untuk melayani posyandu. "Kader adalah aset, diharapakan agar bisa meneruskan pengetahuan dan informasi yang didapatkan kepada remaja di posyandunya masing-masing" tuturnya.***(Penulis : Avilla Riwu)