Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Puluhan remaja laki-laki dan perempuan di Kabupaten Flores Timur dibekali pelatihan kesehatan seksual dan reproduksi dalam yang didesain Yayaaan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS).
Keikutsertaan remaja dari Desa Riangbaring, Nobo, Ritaebang, Nuhalolon, Lamahala Jaya, dan Nobo berlangsung sejak 5-7 Maret 2024 di Rusun Keuskupan Larantuka.
Fasilitator Dampingan Desa Nuhalolon dan Kelurahan Ritaebang, Andriana Anisa Tukan, mengatakan setelah belajar kesehatan reproduksi, para remaja menjadi kader untuk disosialisaikan ke kalangan luas, khususnya rekan sebaya.
“Tujuannya menjadikan mereka sebagai kader Kespro Remaja untuk disosialisasikan ke rekan sebayanya,” ujarnya, Kamis, 7 Maret 2024.
Dia menjelaskan, kegiatan dalam spirit tekad bersama untuk kesehatan perempuan NTT itu sebagai kontribusi pada upaya komprehensif Pemerintah Provinsi NTT dalam menurunkan angka kematian ibu, melalui layanan Asuhan Paska Keguguran (APK) dan Keluarga Berencana (KB).
“Ini juga sebagai penyediaan informasi dan akses kesehatan reproduksi yang sesuai dengan kebutuhan perempuan dan remaja perempuan,” tuturnya.
Andriana berharap kalangan remaja semakin bijak dalam bersikap dan bertindak, terutama pergaulan yang tidak sehat agar terhindar dari bahaya Ifeksi Menular Seksual (IMS) bahkan HIV-AIDS.
Selain sejumlah penyakit mematikan itu, peserta kegiatan juga diharapkan mampu mencegah kehamilan yang tidak direncanakan maupun perkawinan usia remaja.
Selesai pelatihan dan pembelajaran kesehatan reproduksi, remaja sejumlah desa di daratan Flores Timur, Solor, dan Adonara itu langsung melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membersihakan sampah di Pantai Suster Larantuka.
Mereka saling berjibaku memungut botol plastik, pempers, kemasan makanan instan, maupun sampah sejenisnya yang tidak dapat terurai secara alamiah. Wajah spot wisata di jantung Kota Larantuka itu menjadi bersih dan asri.
“Remaja ikut kegiatan cleaup. Ini juga bagian dari menyadarkan mereka tentang perubahan iklim,” imbuhnya. *
Sumber: TribunFlores.com