Kawan YPPS
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini
No Result
View All Result
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini
No Result
View All Result
Kawan YPPS
No Result
View All Result
Home News
“Menstruasi, Relasi, dan Mimpi Remaja: Kisah Bidan Ita dan Remaja Desa Nuhalolon”

“Menstruasi, Relasi, dan Mimpi Remaja: Kisah Bidan Ita dan Remaja Desa Nuhalolon”

KawanYPPS by KawanYPPS
Juli 4, 2025
in News, Program YPPS, takenusa
0
0
SHARES
50
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Namanya Bergita Muda, namun orang-orang di sekitarnya lebih akrab memanggilnya Bidan Ita. Perempuan berusia 34 tahun ini tinggal di rumah dinas Polindes Desa Nuhalolon, Kecamatan Solor Barat. Setiap harinya, ia bertugas sebagai bidan di desa tersebut, sekaligus melayani masyarakat di Puskesmas Ritaebang.

Bidan Ita mulai dilibatkan dalam Proyek TAKENUSA pada akhir tahun 2024 dan langsung merasa antusias. Salah satu kegiatan dalam proyek ini yang sangat mendukung pekerjaannya di desa maupun puskesmas adalah Dialog Rutin Dua Bulanan Kader Remaja dengan Sebayanya yang terintegrasi dalam Posyandu Remaja (Posrem).

Setiap bulan, ia aktif melaksanakan kegiatan Posrem bersama para kader remaja yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari Proyek TAKENUSA. Baginya, program ini sangat membantu dalam menyebarkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi (kespro) di kalangan remaja.

“Posrem memang menjadi salah satu tanggung jawab saya sebagai tenaga kesehatan di desa. Tapi secara pribadi, saya sangat menikmati momen-momen bersama remaja. Rasanya ada kepuasan tersendiri saat bisa berbagi pengetahuan, apalagi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi,” ujar Bidan Ita.

Ia juga merasa terbantu dengan dukungan dari fasilitator lapangan TAKENUSA yang mendampingi wilayah Solor Barat. Materi kespro yang disediakan sangat relevan dengan kondisi remaja di Desa Nuhalolon. Di desa ini terdapat satu SMA yang siswanya berasal dari berbagai desa sekitar. Tak jarang, masih ditemui kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) dan pernikahan usia anak. Meskipun kasus tersebut tidak melibatkan remaja asli Desa Nuhalolon, namun karena lokasi sekolah berada di desa tersebut, nama desanya tetap muncul dalam pemberitaan.

Dengan adanya kegiatan dialog rutin melalui Posrem, Bidan Ita melihat perubahan positif. Para remaja kini lebih terbuka dan tidak malu lagi bertanya soal kesehatan mereka. Dua dusun desa Nuhalolon tempat kegiatan dialog berlangsung, sejauh ini belum ditemukan kasus KTD.

Dialog Kader bersama Kader/Ypps

Meski demikian, tantangan tetap ada. “Remaja yang hadir kadang masih sedikit, dan alat bantu penyuluhan masih sangat minim, jadi agak sulit menjelaskan dengan maksimal,” ungkapnya. Meski sedang hamil anak ketiga, semangatnya untuk mendampingi Posrem tetap tinggi. Ia biasa mengadakan kegiatan setiap Sabtu sore, agar tidak mengganggu jadwal sekolah para remaja.

Perubahan paling nyata yang ia rasakan adalah meningkatnya antusiasme remaja mengikuti dialog. Sebelumnya, kegiatan yang melibatkan remaja di tingkat desa tergolong jarang. Namun sejak ada Posrem dan edukasi tentang kespro, para remaja tidak hanya hadir, tapi juga aktif bertanya dan berdiskusi dengan Bidan Ita.

Sejak diminta oleh Ibu Nisyah, Staf Proyek Takenusa dari YPPS untuk bertanggung jawab atas kegiatan dialog ini, Bidan Ita mengaku bahwa inilah pengalaman pertamanya bekerja langsung dengan kelompok remaja. Selama kegiatan berlangsung, sebagian besar pertanyaan dari remaja seputar menstruasi, kebersihan organ reproduksi, relasi yang sehat, dan KTD.

“Belum pernah ada pertanyaan yang aneh atau mengejutkan. Tapi dari banyaknya pertanyaan itu, saya justru semakin semangat menyebarkan informasi soal menstruasi dan kespro. Apalagi, sekitar 80% peserta dialog adalah remaja putri,” jelasnya.

Bidan Ita berharap, ke depan, kegiatan Posrem tidak hanya rutin tetapi juga semakin inovatif, sehingga terus menarik minat remaja untuk aktif terlibat. Baginya, keberhasilan kecil seperti membuat remaja putri memahami pentingnya menjaga kebersihan saat menstruasi adalah langkah besar dalam membangun generasi yang sehat dan sadar akan kesehatan reproduksinya.

Penulis: Nisyah Tukan/Tim Takenusa YPPS. Editor: SP. Pati Hokor/ Tim Takenusa YPPS

Tags: flores timurileburakawanyppstakenusa

Related Posts

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung
New Post

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung
New Post

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao
Campaign

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Salbia Wuun Samon: Perempuan Disabilitas Mental Ringan yang Sukses Kelola Kios di Perbukitan Lambunga
News

Salbia Wuun Samon: Perempuan Disabilitas Mental Ringan yang Sukses Kelola Kios di Perbukitan Lambunga

“Bukan Lagi Penonton: Perjalanan Iska Menjadi Wajah Perubahan Kespro”
Program YPPS

“Bukan Lagi Penonton: Perjalanan Iska Menjadi Wajah Perubahan Kespro”

Kelompok SILC St. Gabriel Lewolere, Wujud Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Komunitas
News

Kelompok SILC St. Gabriel Lewolere, Wujud Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Komunitas

Next Post
Kelompok SILC St. Gabriel Lewolere, Wujud Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Komunitas

Kelompok SILC St. Gabriel Lewolere, Wujud Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Komunitas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Instagram Facebook Twitter Youtube
Kawan YPPS

Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) Kabupaten Flores Timur

© 2022 - YPPS Kabupaten Flores Timur

No Result
View All Result
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini

© 2022 - YPPS Kabupaten Flores Timur