Kawan YPPS
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini
No Result
View All Result
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini
No Result
View All Result
Kawan YPPS
No Result
View All Result
Home Program YPPS
YPPS bentuk Kampung Siaga Bencana di Desa Blepanawa.

YPPS bentuk Kampung Siaga Bencana di Desa Blepanawa.

KawanYPPS by KawanYPPS
Januari 20, 2023
in Program YPPS
0
0
SHARES
76
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Pengurus terpilih KSB Desa Blepanawa

Desa Blepanawa 20 Januari 2023. Program INCIDENT(Increasing Resilience Through Climate Change Adaptation & Disaster Risk Reduction In Nusa Tenggara) atau Peningkatan Ketahanan Melalui Adaptasi Perubahan Iklim & Pengurangan Risiko Bencana di Nusa Tenggara saat ini berjalan 18 bulan di Kabupaten Flores Timur.

Seperti yang dijelaskan Antonius Ado Within selaku manager program INCIDENT, YPPS (Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial) bersama mitranya CRS (catholic relief Services) mengusung tiga tujuan utama. “Terdapat tiga tujuan utama dari program INCIDENT yakni praktik pertanian yang adaptif dengan dampak perubahan iklim & bencana. Praktek ini sudah dilaksanakan sejak bulan September 2022 dengan membangun Kebun belajar yang disebut Kebun Demplot. Mulai Januari 2023 kami memasuki tujuan kedua yaitu memitigasi, dan beradaptasi dengan risiko bencana & iklim.   Tujuan terakhir adalah ketahanan keuangan rumah tangga. Hari ini kami melakukan kegiatan Sosialisasi dan pembentukan Kampung Siaga Bencana(KSB) yang merupakan kegiatan pertama dari tujuan kedua program INCIDENT”, lanjut Antonius.

KSB merupakan kumpulan orang-orang pilihan di desa, yang merelakan diri untuk belajar dan memfasilitasi terbangunnya kesiapsiagaan desa menghadapi guncangan bencana dan perubahan iklim di desa. Dalam menjalankan tugasnya KSB diharapkan membantu pemerintah terkait program-program kesiapsiagaan didesa.

Pembentukan KSB disambut antusias oleh Ketua BPD dan Kepala desa Blepanawa. Hal ini disampaikan melalui sambutan pada ritual pembuakaan kegiatan yang bertempat di Balai Keterampilan Desa Blepanawa. “Kehadiran YPPS di desa membawa banyak pengetahuan untuk desa kami. Kira-kira satu tahun lebih YPPS hadir di desa Blepanawa, banyak pengetahuan dan keterampian yang kami peroleh. Kami berhasil membangun kebun permakultur dipekarangan dan selanjutnya kebun adaptif di ladang”, Cerita ibu ketua BPD desa Blepanawa Petronela Peni Tobin.

Sosialisasi KSB desa Blepanawa

Hal yang sama juga ditegaskan oleh kepala desa Blepanawa sebelum membuka secara resmi kegiatan ini. “Terima kasih YPPS sudah membantu kami dengan  pembentukan Kampung Siaga. Terkait kegiatan hari ini merupakan salah satu impian saya saat ini. Mengingat kejadian bencana angin kencang pada akhir bulan desember lalu berdampak pada kerusakan rumah tinggal salah satu warga kami.  Masyarakat dihimbau untuk datang membantu korban. Namun yang hadir saat itu hanya saya dan Linmas. Bahkan perangkat desa malah sibuk dengan kegiatan lain. Masyarakat kami berpikir bahwa Bencana adalah urusan pemerintah desa.

Diakhir sambutannya kepala desa Kembali mengajak masyarakatnya yang terpilih agar mengikuti dengan baik kegiatan ini dan kedepannya desa Blepanawa lebih siaga dan mampu bekerja sama dalam hal urusan Bencana. “Kehadiran kita pada tempat ini, adalah kegiatan sosialisasi terkait bencana. Berarti yang kita dapat adalah pengetahuan. Selanjutnya akan dibentuk tim siaga bencana. Jika ada bencana tim ini bisa mengurusnya, dengan demikian sedikitnya bisa mengambil tugas pemerintah, marikita berjalan Bersama”.

Kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan KSB ditutup dengan pemilihan pengurus Tim KSB desa Blepanawa. Aloysius Beda Beribe terpilih sebagai ketua KSB. Anggota yang terpilih selanjutnya akan dikukuhkan melalui SK desa, dan akan mendapatkan pelatihan Manajemen Risiko Bencana Berbasis Masyarakat.***SP. Pati Hokor***

Related Posts

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung
New Post

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung
New Post

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao
Campaign

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Salbia Wuun Samon: Perempuan Disabilitas Mental Ringan yang Sukses Kelola Kios di Perbukitan Lambunga
News

Salbia Wuun Samon: Perempuan Disabilitas Mental Ringan yang Sukses Kelola Kios di Perbukitan Lambunga

“Bukan Lagi Penonton: Perjalanan Iska Menjadi Wajah Perubahan Kespro”
Program YPPS

“Bukan Lagi Penonton: Perjalanan Iska Menjadi Wajah Perubahan Kespro”

Kelompok SILC St. Gabriel Lewolere, Wujud Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Komunitas
News

Kelompok SILC St. Gabriel Lewolere, Wujud Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Komunitas

Next Post
Menjadi Peternak di Flores Timur, Pasar Selalu Ada disekitar Kita

Menjadi Peternak di Flores Timur, Pasar Selalu Ada disekitar Kita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Instagram Facebook Twitter Youtube
Kawan YPPS

Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) Kabupaten Flores Timur

© 2022 - YPPS Kabupaten Flores Timur

No Result
View All Result
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini

© 2022 - YPPS Kabupaten Flores Timur