Kawan YPPS
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini
No Result
View All Result
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini
No Result
View All Result
Kawan YPPS
No Result
View All Result
Home News
Pengetahuan Iklim Mesti dipahami oleh Komunitas Terkecil Hingga ke Pembuat Kebijakan.

Pengetahuan Iklim Mesti dipahami oleh Komunitas Terkecil Hingga ke Pembuat Kebijakan.

KawanYPPS by KawanYPPS
Juni 30, 2022
in News
0
0
SHARES
76
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
diskusi panel_media ypps

YPPS hari ini Selasa 28 Juni 2022 menyelenggarakan kegiatan diskusi panel dan diseminasi catatan Iklim dari delapan desa yg tersebar di kabupaten Flores Timur dan Lembata. Dalam paparan kajian Perubahan iklim yang di bawakan oleh bapa kades Nelelamawangi   Apolonaris igo gua membuktikan adanya perubahan-perubahan yang cukup signifikan yang dialami di desa akibat perubahan iklim yakni peningkatan kerentanan dan dampak khususnya komunitas petani.

Pada aspek Ekonomi petani mengalami penurunan hasil panen sebesar70% akibat kekurangan hujan, diserang hama, serta diterpa angin   kencang hampir tiap tahunnya. Peningkatan angka perantauan sebanyak 5-10 orang pertahun yang merupakan dampak lanjutan dilihat dari aspek manusia . Selain itu angka putus sekolah juga cenderung mengalami peningkatan. Dampak lainnya pada aspek manusia berupa munculnya wabah penyakit seperti: DBD, malaria, ispa, gatal-gatal, iritasi mata, dll. Kondisi demikian menjadi lebih parah bilamana terjadi bencana dimasa datang.

Adapun alternatif mata pencaharian masyarakat sebagai upaya bertahan hidup diantaranya: iris tuak untuk disuling menghasilkan arak, tenun ikat, anyaman dari daun lontar. Pemerintah desa dalam upaya mengurangi kerentanan ditengah masyarakat melalui program-program berupa: beasiswa sekolah, Bantuan Langsung tunai, perumahan, dan program pemberdayaan lainnya seperti pengembangan Kebun sayur  pekarangan.

peserta kegiatan diskusi panel_media ypps

Respon pemerintah kabupaten terhadap perubahan iklim belum maksimal. Hasil analisis budget tracking yang dilakukan oleh YPPS dan di presentasikan oleh Simon Petrus Pati Hokor menggambarkan alokasi anggaran untuk ketahanan iklim sebesar 5,23% dari Total APBD tahun 2021 atau sebesar Rp 57,7 Miliar. Pada tahun 2022 terjadi peningkatan sebesar 57,9 Miliar walaupun hanya sebesar 0,2%.

Kepala Bidang Pemerintahan dan pembangunan manusia Laurensius Boro Kereta, S.ST, M.Si turut memberikan tanggapan terkait minimnya prosentase anggaran ketahanan Iklim di kabupaten Flores Timur. Minimnya pengetahuan Iklim berserta dampaknya di masing-masing OPD menjadi salah satu factor tidak dijadikannya isu ketahanan iklim sebagai program prioritas. Sebagai pemateri kebijakan perubahan iklim dalam diskusi panel beliau mengapresiasi kegiatan yang diselenggaran YPPS dan menyarankan agar kegiatan serupa terus ditingkatkan.  

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan desa dampingan dari kabupaten Flores Timur dan Lembata, OPD terkait serta NGO ini diselenggarakan atas kerja sama YPPS pada program ICDRC(Indonesia Climate and Disaster Resilient Communities) dari Oxfam Indonesia dan Program VICRA (Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions) dari kedutaan Belanda. (ypps-spph)

Related Posts

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung
New Post

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung
New Post

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Salbia Wuun Samon: Perempuan Disabilitas Mental Ringan yang Sukses Kelola Kios di Perbukitan Lambunga
News

Salbia Wuun Samon: Perempuan Disabilitas Mental Ringan yang Sukses Kelola Kios di Perbukitan Lambunga

Kelompok SILC St. Gabriel Lewolere, Wujud Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Komunitas
News

Kelompok SILC St. Gabriel Lewolere, Wujud Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Komunitas

“Menstruasi, Relasi, dan Mimpi Remaja: Kisah Bidan Ita dan Remaja Desa Nuhalolon”
News

“Menstruasi, Relasi, dan Mimpi Remaja: Kisah Bidan Ita dan Remaja Desa Nuhalolon”

Asisten II Bupati Flotim Bongkar Fakta Energi Fosil, Puji Peran Perempuan dalam Energi Terbarukan
News

Asisten II Bupati Flotim Bongkar Fakta Energi Fosil, Puji Peran Perempuan dalam Energi Terbarukan

Next Post
Antropometri Kit untuk 6 Desa di Flores Timur

Antropometri Kit untuk 6 Desa di Flores Timur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Instagram Facebook Twitter Youtube
Kawan YPPS

Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) Kabupaten Flores Timur

© 2022 - YPPS Kabupaten Flores Timur

No Result
View All Result
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini

© 2022 - YPPS Kabupaten Flores Timur