Di Flores timur memiliki berbagai jenis bencana. Bencana yang paling sering terjadi yaitu bencana yang berkaitan dengan Iklim. Dari data BNPB Bencana yang disebabkan oleh Perubahan Iklim sebesar 90%. Bencana yang dipengaruhi oleh perubahan Iklim yang sering terjadi di Flores Timur diantaranya; Banjir, Longsor, Angin Kencang disertai Hujan atau Badai dan Kekeringan.
Situasi demikian dibutuhkan ketangguhan komunitas yang mesti dimulai dari keluarga. Dalam paparan materi keluarga Tangguh Bencana Pilar bangsa menghadapi bencana pada pada Webbinar PRBBK (Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas) inklusif, Petra Wacana yang adalah pegiat PRB(Pengurangan Risiko bencana) menjelaskan tahapan dalam membangun ketangguhan keluarga diantaranya: (1) Sadar risiko bahaya dan mengetahui risiko bahaya di lingkungannya. (2) Memiliki pengetahuan untuk mengetahui dan memperkuat stuktur bangunan, paham manajemen bencana dan edukasi bencana (3) Berdaya dan mampu melakukan pencegahan bahaya untuk diri dan keluarga serta tetangga.
Situasi demikian dibutuhkan ketangguhan komunitas yang mesti dimulai dari keluarga.Membangun ketangguhan komunitas dalam menghadapi ancaman bencana mesti dimulai dari keluarga. Dalam paparan materi keluarga Tangguh Bencana Pilar bangsa menghadapi bencana pada Webbinar Seminar PRBBK inklusif, Petra Wacana yang adalah pegiat PRB(Pengurangan Risiko bencana) menjelaskan tahapan dalam membangun ketangguhan keluarga diantaranya: (1) Sadar risiko bahaya dan mengetahui risiko bahaya di lingkungannya. (2) Memiliki pengetahuan untuk mengetahui dan memperkuat stuktur bangunan, paham manajemen bencana dan edukasi bencana (3) Berdaya dan mampu melakukan pencegahan bahaya untuk diri dan keluarga serta tetangga.
Selanjutnya sebuah masyarakat dikatakan tangguh terhadap bencana apabila; (1) masyarakat memahami ancaman, Risiko, dan dampak perubahan iklim. (2) masyarakat memiliki akses dan control terhadap sumber penghidupan. (3) masyarakat memiliki strategi merespon/ coping, dan selanjutnya masyarakat mampu berdapatasi maupun dengan cepat apabila tertimpa bencana serta adanya rencana keberlanjutan penghidupan.
Diakhir sesi Webbinar yang diselenggarakan oleh YPPS dengan dukungan dari CRS dan MPBI ini Petra menceritakan bagaimana ketangguhan keluarga di Flores timur khususnya kaum perempuan mempunyai akses penuh terhadap lingkungan pekarangan dirumanya. Mereka menanami tanaman sayur sayuran sebagai wujud dari ketangguhan keluarga dalam mengatasi kekurangan pangan jenis sayuran disaat stok sayuran dari ladang berkurang akibat dari kekeringan. (spph)