Kawan YPPS
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini
No Result
View All Result
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini
No Result
View All Result
Kawan YPPS
No Result
View All Result
Home Program YPPS
Bertemu Untuk Belajar

Bertemu Untuk Belajar

KawanYPPS by KawanYPPS
September 19, 2022
in Program YPPS
0
0
SHARES
42
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Desa Lewomuda,  salah satu dari 7 Desa di kecamatan Demong Pagong. Jumad, 09 September 2022, bertempat di aula pertemuan Desa Lewomuda, berlangsung Sosialisasi  Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP) bersama masyarakat. Dalam kesempatan itu disosialisasikan juga Program INCIDENT (Increasing Resiliency Through Climate Change Adaptation (CCA) and Disaster Risk Reduction (DRR) In Nusa Teenggara , kerja sama Catholic Relief Service (CRS) dan Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) yang salah satu desa sasarannya adalah desa Lewomuda. Tiga keluaran program Incident  yang disosialisasikan adalah  Disaster Risk Reduction (DRR), Agriculture, dan  Micro Finance.

Tim YPPS berjumlah 9 orang dipimpin Magdalena Rianghepat selaku Koordinator Program YPPS bersama  teman-teman staf  lainnya.  Terkait dengan DRR, Magdalena Rianghepat mengatakan pengurangan resiko bencana dalam hal ini akan dibentuk tim siaga bencana desa untuk menghindari dan meminimalisir korban jiwa dan kerusakan akibat bencana, akan diterapkan  pertanian selaras alam untuk mengurangi input penggunaan bahan kimia yang merusak tanah dan menghidupkan kembali pola kebiasaan lama yaitu gotong royong dalam mengerjakan kebun.

Desa Lewomuda memiliki 2 dusun,  Dusun A dan Dusun B, dihuni 359 jiwa (laki-laki 180 jiwa dan perempuan 179 jiwa) yang tersebar di 99 kepala keluarga. Desa ini ditempuh dalam jarak 30 km dari Larantuka Ibu kota Kabupaten Flores Timur dan 5 km dari ibu kota Kecamatan di Lewokluok.  Desa ini berbatasan dengan desa Watotika Ile di sebelah utara, dusun Likutuden (desa Kawalelo)  di bagian timur , desa Lewotobi di bagian selatan, dan Lamika di bagian barat. 

Komitmen Membangun lembaga Keuangan Mikro

Dalam sosialisasi ini peserta dari unsur masyarakat terbagi dalam 6 kelompok untuk mendiskusikan kemungkinan membangun lembaga keuangan mikro di desa. Diskusi kelompok ini menyepakati  2 pilihan yan sesuai dengan konsep gotongroyong di masyarakat yakni arisan dan usaha bersama simpan pinjam (UB-ARISPA). Hal ini yang menjadi komitmen masyarakat untuk didiskusikan lebih lanjut mengingat di desa ini punya pengalaman mengelola UBSP di masa lalu.

            Menurut mama Theresia generang hayon, belasan tahun lalu masyarakat desa lewomuda sudah pernah bergabung dalam kelompok  usaha bersama simpan pinjam (UBSP). “Dalam perjalanan,  beberapa anggota dan pengurus mulai tidak sadar  akan kewajiban mereka mengangsur pinjaman secara teratur setiap bulan.. Hal ini melahirkan  gejolak.  Akhirnya kelompok UBSP ini tidak berjalan lagi sampai sekarang,” demikian cerita dari mama Theresia Generang Hayon.

Vinsensius Lawe Hayon,  Sekretaris Desa Lewomuda  mengucapkan terima kasih dan  selamat datang kepada Yayasan Pengkajian dan pengembangan Sosial (YPPS) yang telah memilih Desa Lewomuda sebagai salah satu desa program Incident. “ Semoga program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lewomuda”, demikian kata Sekdes Lewomuda. Ia juga berharap agar masyarakat yang hadir bisa menyimak apa yang di disampaikan  Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) . Lebih lanjut Sekdes Lewomuda ini menekankan kepada masyarakat bahwa salah satu hal yang penting adalah kesadaran  diri masing-masing yang bisa membawa perubahan. ***(Petrus Rikardo Boki Tukan).

Related Posts

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung
New Post

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung
New Post

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao
Campaign

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Salbia Wuun Samon: Perempuan Disabilitas Mental Ringan yang Sukses Kelola Kios di Perbukitan Lambunga
News

Salbia Wuun Samon: Perempuan Disabilitas Mental Ringan yang Sukses Kelola Kios di Perbukitan Lambunga

“Bukan Lagi Penonton: Perjalanan Iska Menjadi Wajah Perubahan Kespro”
Program YPPS

“Bukan Lagi Penonton: Perjalanan Iska Menjadi Wajah Perubahan Kespro”

Kelompok SILC St. Gabriel Lewolere, Wujud Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Komunitas
News

Kelompok SILC St. Gabriel Lewolere, Wujud Kemandirian Ekonomi Umat Berbasis Komunitas

Next Post
Wai Matan, Jantung Harapan Larantuka

Wai Matan, Jantung Harapan Larantuka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Dari Kebun, Dapur, Pasar, hingga Panggung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Robertus Rota Hage, Petani Tangguh yang Kini Menjadi Pemimpin KSB Ditengah Bencana Erupsi Gunung

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Dari Tsunami ke Bengkel Las: Perjalanan Hery Membangun Waibao

Instagram Facebook Twitter Youtube
Kawan YPPS

Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) Kabupaten Flores Timur

© 2022 - YPPS Kabupaten Flores Timur

No Result
View All Result
  • Home
  • Program YPPS
  • News
  • Profil YPPS
    • Sejarah
    • Kemitraan
    • Kondisi Terkini

© 2022 - YPPS Kabupaten Flores Timur