
Dalam rangka berperan aktif terhadap program Natural Resources Conservation (NRM), Field Facilitator, Adrianus Boleng yang difasilitasi oleh Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) berhasil menggerakkan Karang Taruna untuk kegiatan pengadaan bibit tanaman konservasi di Desa Blepanawa Kecamatan Demon Pagong, Minggu (27/11/2022).
Pengadaan bibit tanaman dilakukan di Pekarangan Kantor Desa Blepanawa dengan total 151 bibit.
Ketua Karang Taruna, Silvanus Lado Beribe menjelaskan bahwa kegiatan konservasi dilakukan guna melestarikan hutan dan menjaga sumber mata air.
Proses Penanaman Bibit Tanaman

Dalam kegiatan konservasi ini, terdapat tiga jenis tanaman yang ditanam yakni beringin, bambu dan kemiri. Ketiga bibit tersebut diperoleh dari hutan desa Blepanawa.
Proses pemilahan dan penanaman bibit dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.
Bibit kemiri langsung diambil saja di sekitar tanaman induk sama halnya dengan bibit beringin (bisa dengan cara stek). Sedangkan bibit bambu diambil dari cabang bambu yang berakar (agar lebih cepat tumbuh).
Sebelum bibit ditanam di polybag, tanah dicampur dengan irisan batang pisang dan daun kelor. Tujuannya untuk menjaga kesuburan tanah.
Bibit yang sudah ditanam di polybag dikumpul dan diletakkan di pekarangan kantor desa.
Rencananya semua bibit akan ditanam sekitar bulan Maret-April setelah musim penghujan. Lokasinya di sekitar mata air Behe dan Leto.***(Penulis: Avilla Riwu)