
Pokja PKP Kabupaten Flores Timur dengan dukungan YPPS – UNICEF menggelar Workshop Guru dan Remaja Peduli Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM) dan Aplikasi Oky tingkat Kabupaten Flores Timur, di Aula Hotel Gelekat Nara Larantuka.
Kegiatan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 20 dan 21 Juli 2023 yang dibagi menjadi 25 sekolah per harinya.
Ratusan peserta diantaranya guru, remaja dan OPD terkait hadir dalam kegiatan ini.
Magdalena Rianghepat, Koordinator Program mewakili Direktur YPPS dalam sambutannya mengungkapkan kekhawatiran terhadap masa remaja yang merupakan masa perkembangan emas, yang kadang terabaikan oleh orangtua karena menganggap remaja bisa mengurus diri sendiri sehingga hanya fokus mengurus anak-anak serta menganggap anak-anak belum bisa. Namun seringkali perlakuan itu salah karena bisa saja informasi yang diterima dari luar malah tidak valid.
“Melalui kegiatan ini, kita bisa memetakan promosi edukasi terkait MKM dan OKY sehingga remaja menjadi dewasa secara tepat. Harapannya distribusi promosi ini bisa dilakukan secara merata dan dimplemantasikan juga ke sekolah-sekolah lain” jelas Magda

Felix Suban Hoda, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores turut hadir sebagai narasumber sekaligus yang membuka kegiatan workshop ini.
“Kita mesti bersyukur karena dari sekian kabupaten dan lembaga, Flotim jadi salah satunya untuk implementasi program WASH dari UNICEF sehingga kita harus mendukung kerja kemitraan ini” tutur Kadis PKO, Felix
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada peserta yang hadir agar senantiasa menjaga dan merawat MKM-OKY di sekolah juga di masyarakat melalui posyandu remaja.
Harapannya setiap sekolah bisa mendesain sarana prasarana yang mendukung MKM-OKY, salah satunya memiliki satu unit toilet yang terdiri 4 ruang dan satu ruang dikhususkan untuk ramah MKM dilengkapi dengan cermin, tempat sampah dan gantungan pakaian.
Dalam materi yang disampaikan, Kadis PKO juga menegaskan Pola Hidup Bersih dan Sehat serta merevitalisasi UKS yang ramah MKM.
Sebelum mengakhiri materinya, Dinas PKO Kabupaten Flotim menyampaikan komitmen untuk mendukung MKM dan Aplikasi OKY melalui kampanye dan diseminasi (Edaran, Sosialisasi, diskusi terfokus serta pembangunan sarana & prasarana juga toilet sekolah serta mengajak komponen lain diantaranya sekolah, masyarakat, keluarga dan diri sendiri untuk mendukung MKM-OKY bagi remaja di Kabupaten Flores Timur.
Turut hadir pula melalui zoom meeting dr. Amirul Khoiriyah Tejawati, Administrator Kesehatan Ahli Pertama pada Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak menyampaikan peran Kemenkes adalah membantu menguatkan pengetahuan tenaga kesehatan dan bekerja sama dengan lintas sektor serta melatih fasilitator nasional.
Selain itu, Kepala Kantor UNICEF Perwakilan NTT-NTB Rostia La Ode yang juga via daring mengatakan bahwa semua sekolah mestinya memenuhi 3 aspek antara lain sarana dan prasarana sanitasi khususnya air dan toilet, hidup bersih dan sehat/stop babs di sekolah serta cuci tangan, dukungan manajemen sekolah untuk perawatan sanitasi sekolah.
“Kami berharap bapak/ibu dan adik-adik yang hadir bisa mnjadi corong informasi untuk menyerbarluaskan MKM dan OKY kepada teman-teman sebaya maupun di lingkunan sehingga lebih banyak yang terpapar informasi ini” tuturnya
Kegiatan yang difasilitasi oleh Septian Fajar ini mendapat respon positif dari para peserta. Antusiasme peserta untuk saling sharing bagaimana praktek baik yang sudah dilakukan, tantangan/masalah saat menyebarluaskan MKM-OKY serta tindak lanjut yang harus dilakukan agar MKM-OKY terus membekas di ingatan dan praktik baik khususnya bagi remaja di kabupaten Flores Timur. ***(Penulis: Avilla Riwu)